Kebayang gak sih, tiga tahun lalu 26 Desember 2004 adalah kejadian yang akhirnya membawaku ke Aceh ?
Masih jelas dalam ingatanku, minggu pagi itu Iin datang ke rumah dengan maksud memperkanalkan suami-nya. Kami sama-sama nonton TV dan melihat tayangan gempa di Aceh. Ah…gak ada yg spesial sepertinya…Seperti bencana bencana lain yang memang terlalu sering menimpa negeri ini. Dari dalam kamar, samar-samar berita di metrotv terus mengusik hingga akhirnya diketahui ada tsunami yang dulu aku tau hanya dari pelajaran Geografi. Awalnya diberitakan korban “hanya” ratusan tetapi beranjak sore, malam hingga paginya, kita semua baru menyadari, Ya Allah besar nian bencana ini…

Kalimat basi “lebih baik sakit gigi, daripada sakit hati”, mungkin mulai diragukan kebenarannya. Kumpulan kata itu, lebih sering dibalik menjadi “lebih baik sakit hati daripada sakit gigi” untuk melukiskan betapa duka nestapanya jika gigi terserang sejuta rasa`nyeri, perih, nyut-nyut-an dan sejenisnya. Kata-kata itu sendiri kalo tidak salah dipopulerkan sekitar tahun 80an oleh penyanyi dangdut berambut keriting -yang kalo gak salah- bernama Hamdan ATT. Agak bingung juga mengingat pastinya, karena pertama; aku adalah penggemar dangdut pada posisi second level alias tidak terlalu maniak atau dengan kata lain malu-malu mengakui kalau sebenernya menggemari musik yg katanya sudah mulai go international itu (entah kemana…) Lalu, kedua; penyanyi dangdut bermodel semi kribo dengan video klip di taman bunga yang “india banget” bukan dia seorang. Anybody can help me ? Ona Sutra ??,.. Oww.. bukan!!

