Seorang teman, semalam mengingatkan aku akan arti kehilangan. Sebenernya gak ada yang baru. Kehilangan itu tetap selalu menyedihkan. Tapi kadang-kadang kita lupa akan kehilangan yang pasti akan kita hadapi di kemudian hari. Misal, kehilangan orang yang kita cintai. Entah itu karena perpisahan, karena jarak, karena keadaan atau bahkan karena kematian. Selalu tergiang-ngiang di kepalaku, semua kehilangan yang sudah pasti ada di depan mata dimana aku selalu meyakinkan diri kalau aku siap menyongsong semua itu. Tapi siapa sangka kehilangan itu akan terasa semakin dalam ketika kita benar-benar sudah kehilangan. Ketika hari H itu sudah kita pijak. Apalagi jarang kita sadari betapa berartinya sesuatu, seseorang sebelum kita kehilangan mereka.

 

Ketika kita sudah tidak memiliki, kita hanya memiliki kehilangan itu…

Dan tiba tiba aku pun takut kehilangan…

 

(Mas Noe Letto, sori nyontek judul lagunya..)

Hits: 1696

Pop, gue inget pertama kali ketemu lu, 2 Juli 2007 lalu. Lu pake celana biru yg kedodoran itu.

Pop, gue inget pertama kali lu cerita soal calon suami lu di warung depan waktu kita makan siang

 

Gue juga gak akan pernah lupa wajah lu yang nyaris gak punya ekspresi

Gue juga gak akan pernah lupa wajah lu yang tiba tiba bisa sumrigah karena “sesuatu”

Gue juga gak akan pernah lupa wajah lu yang bête gara omongan bos yang suka gak enak

Gue juga gak akan pernah lupa wajah lu yang bingung karena merasa “berdosa”

 

Masih ada gak, ringtone SKJ yang jelek itu bergema di Pusdatin
Masih ada gak, telpon lu malem malem yang gak jelas dan curhat hal hal gak penting

Masih ada gak, chat di skype tentang orang orang gak penting yang tiba-tiba “jadi penting”

Masih ada gak, kerjaan menyusun ciri ciri “skandal” berdasarkan apa yang kita lalui

 

Sorry suka bikin lu kesel,

Karena gue suka gak nepatin janji

Karena gue suka berubah rubah (maklum…)

Karena gue suka tiba tiba galak dan gak mood ngapa-ngapain

Karena gue suka marah-marah gak jelas

Karena gue suka ngember hal-hal rahasia

 

But..

Makasih ya pop, udah “ngajarin” gue berenang lagi

Makasih ya, pop, udah ngajakin gue naek sepeda lagi

Makasih ya, pop, untuk istilah istilah baru yang gue awalnya gak ngerti

Makasih ya, pop, selalu bersedia dengerin curhat gue yang asli gak mutu

Makasih ya, pop, udah ngingetin gue untuk jadi “orang baik” yang gak boleh “nyakitin” perasaan orang.

Makasih ya, pop untuk jadi sahabat terbaik yang pernah gue miliki

Makasih ya, pop untuk jadi saudara gue selama 11 bulan ini dan Insya Allah seterusnya.

 

Will be missing you a lot..

 

Congratulations for your wedding, sis..

Hopefully he’s the right one that u’r waiting so long..

Happily ever after..

  

(PS, lu masih punya utang bilang sama gue;”gimana rasanya jatuh cinta??” soalnya gue udah lupa.. Hehehhe..)

Hits: 1762

Kemarin, baru pulang satu workshop tentang mengelola hidup dan merencanakan masa depan. Badan rasanya mo rontok karena kegiatannya sampai dini hari. Terus terang, secara materi menurutku tidak ada yang bener-bener baru. Semua biasa, seperti training-training serupa sebelumnya atau kurang lebih karena hanya penerapan beberapa buku yang pernah kubaca. Yang baru, adalah kenal dengan orang orang sekantor yang sebelumnya belum kenal atau kalaupun kenal cuman tau wajah dan kalau ketemu pun hanya senyam senyum.

 

Read More

Hits: 1782

Pagi pagi Pak Ed yang emang hobi ngomong, mengawali cerita-nya tentang bencana Cyclone Nargis yang baru saja melanda Myanmar. Tentang bantuan dunia, tentang pekerjaan kita meng-update segala hal berkaitan dengan bencana itu setiap hari, sedikit tentang politik politik di dalamnya yang sulit aku mengerti. Huh…agak menjemukan.

Tapi ada satu “klik” yang membangunkan aku di ujung obrolan itu, Dia bilang; Kita gak pernah tau Allah punya grand scenario yang besar di balik semua ini. Mungkin bencana Myanmar ini jadi jalan pembuka negara ini dengan dunia luar, mengingat banyak konflik di dalamnya. Seperti halnya tsunami  Aceh dan Nias, 2004 lalu, yang seolah membuka jalan atas konflik berkepanjangan yang melanda daerah ini.

Skenario?. Iya..ya.  Seperti segala hal yang saat ini tengah aku hadapi. Ya Allah, aku bukan lupa, bukan khilaf hanya perlu diingatkan akan segala hal yang sudah jadi takdirMu. Dan.. Thanks God, hari ini aku dapat “ingatan” itu dari bos-ku. Duh, berat rasanya menjalani semua ini, menjalani apa-apa yang menurutku seolah “tidak adil”. Berat rasanya untuk ikhlas dan sabar. But, that’s no other way. Hidup tetap harus berjalan dan percaya bahwa akan ada sesuatu yang disiapkan sang sutradara dibalik semua skenario ini.  Amien.

Anyway…Thanks Pak Ed, kata Cinta Laura : that’s was so coollllllllllllll!!

 

Hits: 1838

 

moto atod yang sok ganteng

moto atod yang sok ganteng..

gantian ya, tod..

rynal…please deh gaya lu…gak kuatttttttttttttt..

pak edd yang “menantang”

Hits: 1917