Kalau jalan-jalan ke Malang, yang jadi top of mind pasti buah apel-nya. Apel Malang yang rasanya khas manis-manis asem ini bukan cuma jadi oleh-oleh tapi potensi wisata agro dan kuliner di Malang.  Ada juga Batu Night Park atau Eco Green Park yang wajib kamu kunjungi di kota ini.  Sebenarnya masih pilihan obyek wisata lain di Malang dan sekitarnya yang tak kalah menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut. 

Malang memang salah satu daerah wisata unggulan di Jawa Timur. Wajib banget jadi rekomendasi karena alamnya memiliki topografi yang beragam. Tidak hanya berkutat di sekitar dataran tinggi dengan Gunung Bromo sebagai maskot-nya, ternyata Malang juga menyajikan wisata pantai yang tak kalah eksotis. 

Enaknya lagi, ke Malang ini gak pake ribet. Hampir seluruh moda transportasi tersedia menuju Malang. Buat kita-kita yang tinggal di Jakarta, angkutan ke Malang sangat beragam, bisa transportasi darat (bis, mobil dan kereta) hingga pesawat terbang. Tapi buat kalian yang di luar Pulau Jawa, tentu lebih efektif menggunakan transportasi udara. Jadi yang perlu kamu lakukan adalah cari tiket pesawat murah, siapkan perbekalan dan nikmati berwisata alam di seluruh daftar tempat alam yang sangat eksotis ini. 

Kalau bosen dengan wisata kuliner, bosan ke museum angkut dan sudah sering ke Batu Night Park, ini ada delapan rekomendasi khusus buat kalian yang senang dengan adventure di alam lepas. Yuk, simak satu-satu

  1. Coban Tundo

Coban adalah nama lain dari air terjun. Tempat wisata ini terbilang baru di Malang sehingga masih relatif alami. Letaknya di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang. Tempat wisata ini sangat cocok bagi kamu yang menyukai destinasi wisata ekstrim. Airnya berwarna biru muda dan memiliki kedalaman sekitar 2 meter. Untuk mencapainya, akan dibutuhkan waktu tempuh sekitar 3 jam dari Kota Malang.

  1. Pantai Kedung Celeng

Pantai Kedung Celeng berada di Desa Banjarejo, Kec. Donomulyo, Malang. Letaknya yang tersembunyi membuat Pantai Kedung Celeng jadi pilihan bagi Anda yang suka mengeksplorasi tempat baru. Kalau dilihat dari tebing atau ketinggian, pemandangan pantai ini persis pantai-pantai di pedalaman Indonesia Timur. Airnya masih bening serta tidak terlalu berombak. Bisa deh santai-santai sambil foto-foto buat stok instagram

  1. Pantai Licin

Pantai ini terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kec. Ampelgading, Kabupaten Malang. Rutenya terbilang sulit sehingga ada kemungkinan kamu harus berganti moda transportasi dengan sepeda motor ojek lokal. Selama perjalanan menuju pantai ini, kamu akan menemui pemandangan alam yang berliku-liku dan sangat menawan. Dan semua kelelahan akan terbayar setelah tiba di lokasi karena pantainya yang memang keren!

  1. Tebing Watu Talang

Berada di Dusun Sumbermulyo, Kec. Pujon, Malang, tempat wisata ini juga terbilang baru. Watu Talang masuk dalam denah wisata Coban Supit Urang. Di tempat ini, Anda akan disuguhi pemandangan yang berbeda dari wisata alam Malang biasanya karena kamu akan diajak mendaki tebing untuk menikmati keindahan yang tak ada duanya. Cocok buat yang suka hiking.

  1. Coban Pelangi

Air terjun instagramable ini, berada dalam wilayah konservasi alam di perum perhutani Jawa Timur, dan berjarak 32 Km dari kota Malang. Saran saya, untuk mengunjunginya, fisik kamu harus dalam keadaan yang prima. Kamu akan melihat pemandangan alam yang masih sangat asri dan hijau. Tak kalah istimewa, kamu  ada pelangi dimatamu yang melingkar di bawah air terjun. Penasaran kan??

  1. Pantai Ungapan

Pantai Ungapan berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Letaknya yang berdekatan dengan Pantai Bajulmati. yang berjarak sekitar 64 km dari Kota Malang. Di Pantai Ungapan, terpampang nyata deretan batu besar di sebelah kanan pantai yang mirip dengan buaya. Selain itu, pantai ini juga memiliki air laut berwarna biru dengan batu-batu besar di bibir pantainya. Kamu akan dikejutkan dengan keindahan gradasi warna air laut yang biru. Jangan lupa, momentum terbaik kesini adalah senja hari untuk menikmati sunset-nya yang unforgettable.

  1. Coban Rondo

Ini nih, lokasi yang akhir-akhir ini heitss banget di media sosial. Letaknya kurang lebih 12 km dari Kota Batu, tepatnya di desa Pandansari, Kecamatan Pujon. Air terjun yang eksotis ini memiliki ketinggian 60 meter. Di sini tersaji pemandangan alam khas Malang yang luar biasa indah. Konon, air terjun memiliki catatan mistis dari cerita cinta Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma. Hmm, siapa yaa? Selain air terjun disini juga ada lokasi labirin dari tumbuhan dan camping ground yang disewakan.

  1. Pantai Batu Bengkung

Pantai ini terletak di pesisir selatan Kabupaten Malang dan memiliki ombak yang cukup besar. Di bagian pantai, memang ada rambu dilarang berenang yang terlihat dengan jelas. Namun jangan khawatir,  ada beberapa titik di pinggir pantai yang bisa dijadikan sebagai laguna tempat berenang yang menawarkan sensasi berbeda dari sekedar berenang di pantai. Pemandangannya juga asyik banget, dengan tebing-tebing tinggi yang bikin tempat ini beda dengan pantai-pantai lain di Malang.

Jadi kapan jalan-jalan ke Malang? Saya diajak yaa…

Feature image : infomalang.co.id

Hits: 1928

Selalu ada cerita dibalik secangkir kopi. Saya percayai itu. Seperti sore ini, segelas Turkish Spices, kopi berempah unik menemani saya menulis baris demi baris tumpukan laporan yang membosankan. Dan, life memang begins after kopi. Ketika inspirasi sedang kemana-mana, saat semangat nyaris tidak ada, saya selalu menemukan mereka kembali dari cangkir-cangkir kopi yang terhidang di depan saya.

Aroma Turkis Spices kopi menyeruak, sensasi rempahnya membuat saya merasa berada di Jazirah Arab. Penyajiannya pun menggunakan canting kecil antik yang memberi kesan ekslusif. Jarang sekali ada coffee shop dengan penyajian khusus seperti ini. Sebelumnya, saya pernah mencicipi kopi serupa di sebuah restoran Timur Tengah, namun yang penyajiannya otentik seperti ini, mungkin hanya di Pikot.

Turkis Spices

Suasana cozy Pikot Coffee sore itu makin membuat saya betah berlama-lama. Musik jazz yang mengalun pelan seolah menjadi soundtrack hujan di luar sana. Saya memesan mie kering, salah satu sajian utama di café ini sebagai pendamping kopi saya. Rasanya sangat khas Ifumie yang ditambah bumbu rahasia ala Mi Titi yang sangat tenar di Makassar. Layak dan sangat wajib dicoba.

mie kering

Turkis Spices hampir habis, namun saya sepertinya masih butuh asupan kopi yang lebih ringan. Pilihan saya jatuh kepada Kopi Susu Pikot. Menurut Mas Hendro -barista andalan Pikot-, Kopi Susu Pikot bukan sekedar mengikut trend kopi susu kekinian yang marak saat ini. Sungguh saya membuktikan itu. Mungkin karena selera saya suka yang creamy-creamy, racikan Mas Hendro ini sangat pas buat saya. Kopinya tidak encer, komposisinya tepat dengan rasa yang khas karena ditambahkan gula merah asli. Kali kedua saya datang ke Pikot, rasanya tetap sama. Pastilah. menjaga konsistensi rasa menjadi tantangan yang tidak mudah.

Katanya, menciptakan racikan Turkis Spices dan Kopi Susu khas Pikot membutuhkan riset dan uji coba yang tidak sebentar. Pemilihan makanan pendamping pun dilakukan dengan test food yang serius. Pantas saja rasanya enak. Buat pencinta racikan kopi konvensional, Pikot juga menyediakan sajian black coffee, latte, cappuccino hingga minuman-minuman lucu non coffee. Kok lucu?  Iya, karena beraneka warna seperti Red Velvet, Lychee Tea dan Green Tea. Merah, kuning, hijau. Lucu kan ?! Ada pastri-pastri enak juga untuk makanan ringannya.

aneka pastri

Lokasinya sangat strategis buat yang berdomisili di Cibubur, Karanggan dan sekitarnya. Cocok buat kongkow asyik tanpa harus jauh-jauh ke Jakarta. Atau mau pulang tapi macet ? Nah, mampir deh ke Pikot, cuma sekitar 500 meter dari perempatan Plaza Cibubur. Posisinya yang agak mojok, bisa jadi tempat yang asyik buat kerja maupun cuma ngobrol.

Sambil menikmati kopi susunya, saya baru sadar saya sudah sering numpang kerja di berbagai café dan jarang-jarang ada café yang komplit enak dari minuman, makanan hingga tempatnya. Pas buat yang lagi hunting kopi di Cibubur  Harganya juga sangat bersahabat. Budget yang biasanya buat sendirian kalau di Jakarta, disini bisa buat berdua dengan bonus kenyang mantap. Lumayan nih, pikir saya,.. lain kali kalau kesini lagi jangan berdua laptop aja…  🙂

Kamu sudah ngopi hari ini?

Foto foto;

Ariefpokto , Hungerranger

Hits: 1081