Melancong ke Sentul


Jalan Jalan / Monday, December 15th, 2014

Mau kemana wiken ini? Bogor? Puncak lagi? Ohh, tidak! Pasti macet pake banget!

Saya sih sebagai orang Bogor tidak siap bersaing dengan ratusan atau bahkan ribuan mobil per plat B. Jangankan sampai Puncak, lepas tol Jagorawi saja macetnya sudah minta ampun DJ!! Nah, kalau sudah bingung begini, mungkin Sentul City bisa jadi alternatif, baik yang bagi yang berkeluarga maupun yang mau pacaran doang (uhuk).

Dulunya saya pikir dari Kota Bogor harus lewat tol Jagorawi untuk menuju daerah ini. Setelah tol BORR selesai saya tidak perlu lagi melalui tol Jagorawi tapi dengan membayar Rp5500 hanya dalam 15 menit sudah sampai di Sentul City. Cukup mahal buat panjang jalan tol yang hanya sekitar 1 km! Kemudian, surprise banget, ternyata saya bisa sampai disini melalui jalan kampung biasa dari rumah saya di Sukaraja Bogor juga dalam waktu 15 menit saja. Sekarang, jadilah Sentul City alternatif tempat nongkrong yang asyik . Selain dekat rumah, banyak alternatif dan yang pasti nyaman banget.Sentul

Sentul City menjadi primadona baru wisata di Bogor. Letaknya yang bisa dijangkau dari tol Jagorawi menjadi pilihan akhir pekan selain masuk ke dalam kota Bogor yang (pasti) macet. Sentul City awalnya adalah komplek perumahan kelas atas yang dibangun oleh beberapa pengembang. Kini didalamnya sudah berdiri pusat perbelanjaan, pusat kuliner hingga Jungle Land Thematic Park.

Pasar Apung
Pasar Apung

Bicara soal kuliner, pasti sudah banyak yang pernah berkunjung Pasar Ah Poong. Memang, pusat jajanan ini telag menjadi maskot Sentul City. Ah Poong adalah Food Court raksasa yang berdiri di tepian sungai dan harus dilalui dengan berjalan kaki melalui jembatan goyang. Disini berdiri banyak gerai makanan lokal yang enak-enak. Harganya sih lumayan mahal menurut saya. Tapi terbayar dengan view dan suasana yang pasti susah didapatkan di Jakarta. Kalau kesini pas akhir pekan, dipastikan sulit mendapatkan tempat parkir. Jadi saya sarankan, jangan kesiangan dari Jakarta jika ingin makan siang disini.

Nah, yang belum dikenal banyak orang adalah Taman Budaya. Lokasinya sekitar 2 km dari Pasar A Poong. Disini juga ada Food Court yang menyerupai kantin dengan harga yang relatif lebih murah. Meski tidak ada pemandangan sungai, rindangnya dedaunan dengan pemandangan Gunung Salak membuat kita betah berlama-lama. Di tengahnya ada arena outbound mini, cocoklah buat bermain dengan anak-anak.

Taman Budaya
Taman Budaya

Sebagai pencinta kopi, saya paling sering nongkrong di Kopi Tiam Oey yang juga terletak di Taman Budaya. Gerai franchise ini menawarkan view lapangan pacuan kuda dengan latar belakang Gunung Salak yang asyik banget. Ada wifi disini, cocok buat yang mau numpang kerja (kayak saya). Heheheh.. Saya selalu memilih tempat duduk yang agak keluar biar berasa kerja di alam. Disamping Kopi Tiam Oey ada beberapa restoran lain yang bisa dicoba jika datang bersama keluarga.

Starbucks Jungle Land
Starbucks Jungle Land

Ngomong-ngomong soal kopi, sudah sering saya ceritakan di tulisan sebelumnya, saya adalah pencinta kopi lokal. Sangat jarang saya mampir ke Starbucks. Tapi di Sentul City beda! Dalam satu areal dengan Jungle Land berdiri Starbucks yang bisa dibilang Starbucks terkeren yang pernah saya kunjungi. Kenapa ? Karena pemandangan alam yang mengelilinya bikin kita berasa gak mau pulang! Dengan interior kaca transparan kita bisa menikmati pemandangan jurang plus menikmati hujan yang selalu mengguyur Bogor di sore hari. Saya sering menghabiskan waktu disini, membawa komputer jinjing saya dan duduk di meja yang sepertinya khusus disediakan untuk mereka yang bekerja mobile. Jangan khawatir, selain punya wifi, hampir semua operator punya sinyal yang bagus di sini. Di sebelah starbucks juga berdiri Oh La La Coffee yang tidak ada salahnya juga dicoba.

Menuju Jungle Land
Menuju Jungle Land

Nah..megawisata terbaru di Sentul City, tentu saja Jungle Land. Thematic Park milik grup Bakrie ini jadi alternatif wisata permainan baru mendampingi Dufan di Ancol. Meski baru satu tahun berdiri, pengunjungnya di akhir pekan bisa mencapai ribuan orang Saya sendiri sudah dua kali masuk ke dalam arenanya. Menyenangkan, meski pun beberapa wahana tampaknya belum rampung.

Oya, kalau tidak mau keluar uang banyak, di seputaran Sentul City masih tetap banyak pilihan. Di wilayah yang ditata penuh pepohonan ini sudah berdiri Hypermart dan Giant Store. Mungkin bisa jadi pilihan tempat belanja jika bosan dengan Jakarta. Disini juga banyak pilihan makanan seperti di mall pada umumnya. Ada juga pasar tradisional modern di belakang Hypermart dan mall Bellanova yang juga menawarkan beberapa cafe dan hiburan.

Yuk..mampir!

Hits: 417
Share

One Reply to “Melancong ke Sentul”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *