Makin sering jalan dan bertemu berbagai tipe orang, akhirnya saya bisa mengelompokkan beberapa tipe-tipe teman seperjalanan. Nah, kamu masuk tipe yang mana yaa?!

1. Tipe tertib administrasi

Teman tipe ini adalah paling yang rajin mencatat, semua dicatat. Pengeluaran setiap hari dibukukan secara rinci, sangat patuh dengan itinerary dan tidak boleh telat sedikit pun. Baiknya, mahluk seperti ini bisa jadi jam weker dengan bertugas mengingatkan anggota rombongan yang lelet atau santainya kebangetan. Cuma yang membuat males dari golongan ini, adalah kadang liburan menjadi tidak ubahnya seperti harus ngantor dan ngabsen sidik jari. Menegangkan! Semua seperti terburu-buru, kayak ada deadline yang ditungguin bos killer. Yah, namanya juga liburan sih ya.. tapi kalau sudah terlalu ketat waktunya, gimana bisa dinikmati, kan? Untuk mensiasati hal yang begini, buatlah itinerary dengan skedul yang sedikit longgar. Toh, liburan itu memang masa santai, kan?

Sebagai blogger, saya lebih senang liburan yang waktunya leluasa, bisa mengamati lingkungan baru, mengamati kehidupan masyarakat lokal dan menikmati makanannya dengan santai. Semuanya tentu saja buat bahan nulis blog!

sumber: www.theberry.com
sumber: www.theberry.com

2. Tipe rempong sendiri

Tipe ini ditandai dengan kemana-mana pergi, bawaannya selalu banyak. Pakaian hingga beberapa pasang, padahal perginya cuma dua hari. Bajunya gak bisa kotor dikit, baju basah dikit harus ganti yang baru. Kalau ikutan wisata alam di ruang terbuka, bisa jadi ia tidak nyaman. Apalagi kalau harus tinggal di homestay yang tidur barengan dengan berbagai model peserta open trip. Bahkan ada temen saya, yang tidak bisa tidur jika tidak menggunakan seprei yang dibawa dari rumah. Kebayang kan?! Kalau nginepnya di hotel yang bagus sih, oke ya.. tapi kalau jalan-jalan yang harus sharing dengan banyak orang?!..

Memang sih, kita tidak direpotkan secara langsung, karena dia melakukan sendiri semuanya, tetapi kondisi begini sungguh-sungguh bikin kita gemess sendiri. Saat mau santai-santai, rasanya tidak afdol kalau ada teman yang masih heboh sendiri dengan dirinya dan barang bawaannya. Orang seperti ini cocoknya memang liburan syantik ala Syahrini. Basah-basahan di laut, atau becek-becekan di sawah?! Pasti gak banget deh!

sumber:  blog.virtuoso.com/
sumber: blog.virtuoso.com/

Positifnya punya temen yang kayak gini, biasanya punya perlengkapan tempur lengkap. Mulai dari obat sakit gigi hingga obat kolesterol, semua dibawa. Lumayan, ada fungsi jaga-jaga kan?

3. Tipe traveler checklist

Hayo, siapa yang masuk tipe ini? Ciri-cirinya adalah kemana pun pokoknya harus mampir foto di setiap tempat. Dan yang penting cuma fotonya aja! Foto tok! Gak perlu lama-lama, gak perlu tau itu tempat apa, gak perlu menikmati semua atmosfer. Pokoknya setelah kelar foto, ya udah…cuss! Biasanya traveler seperti ini hanya ingin memenuhi ibadah update sosmed ajah. Hehehhe. Eh, ngomong-ngomong kalau waktunya mepet, saya juga sering sih begini..:D Hehehe..

sumber: www.123rf.com
sumber: www.123rf.com

4. Tipe yang penting gaya dulu

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah pergi dengan rombongan open trip yang terdiri dari sekelompok cewek-cewek keren. Sejak ketemu di bandara, saya sudah keder sendiri soalnya perlengkapan mereka lengkap banget. Ranselnya saja keluaran merek terkenal yang memang ditujukan untuk backpacker-an. Sementara saya, cuma bawa tas batik tentengan beli di Malioboro yang harganya tidak lebih dari 80 ribuan. Cewek-cewek ini juga membawa perlengkapan snorkeling yang lengkap dan tentu saja muaahalll. Intinya, gaya mereka sungguh menyakinkan sebagai petualang alam. Belum lagi outfit-nya, memang khusus buat traveling jauh. Mantep banget dah! Sementara saya, senengnya bawa rok bunga-bunga yang murah meriah biar bisa foto ala-ala princess gitu! :p

sumber: www.emaze.com
sumber: www.emaze.com

Ini namanya bener-bener dont judge a book by its cover! Tiba di tempat tujuan yang luar biasa indahnya, saya pikir mereka akan langsung nyebur dengan perlengkapan snorkeling yang super keren itu. Ternyata.. (hahahaha…) boro-boro!! Mereka lebih banyak berdiam di tepi pantai dan diatas kapal, kelihatan ragu-ragu untuk terjun ke laut. Olala, ternyata takut untuk nyebur! Padahal, tempatnya landai sekali dan memang untuk pemula. Pelampung pun sudah disiapkan oleh operator trip. Akhirnya sih, mereka nyebur juga (mungkin setelah baca doa berkali-kali) itu pun didampingi oleh seorang guide. Selama menunggu keberanian mereka, malah saya dan teman lain yang mencoba perlengkapan mereka, hehehe.. Makasih, ya mbak…

5. Tipe gak bisa moto, tapi doyan difoto!

Ada yang bilang, hindari bepergian dengan orang yang gak bisa moto! Huaaaa…bener banget sih sebenernya. Apalagi buat blogger, kayak saya. Kenapa? Karena saya ini blogger malas mencatat, jadi hampir setiap sepuluh langkah saya mampir berfoto. Nantinya, foto-foto itulah yang menjadi bahan tulisan saya. Dulu sih, waktu belum  jalan-jalan sekerap sekarang, saya juga guoblokk banget kalau ambil foto. Sekarang juga belum jago-jago amat, tapi setidaknya jauh lebih baik daripada dulu. Dari traveling-lah, saya belajar. Mengambil foto atau difoto itu masalah kebiasaan kok! Bukan masalah kamu lebih dominan pake otak kiri atau otak kanan.

Kalau kita sering jalan-jalan, otomatis taste kita meningkat dengan sendirinya kok. Foto yang baik adalah foto yang bisa bercerita, tanpa harus ditulis denga caption yang banyak. Foto-foto yang keren juga bikin nilai jual kita di sosmed naik. Eh, jangan mikir miring dulu loh! Positifnya, kalau kita jalan-jalan di negeri sendiri, foto yang keren bisa membantu mempromosikan daerah yang kita kunjungi! Beramal buat negara, boleh dong…

sumber:  www.123rf.com
sumber: www.123rf.com

Nah, paling menyebalkan adalah jalan-jalan sama orang yang doyannya difoto tapi gak bisa moto. Ini pernah banged saya temui di beberapa perjalanan. Akhirnya, saya seringgg banget jadi tukang foto, tapi foto saya nyaris gak ada! Belum lagi, ada golongan yang sukanya difoto, dimana mukanya muncul lebih dari 70% di frame. Masih musim ya, gitu? Fokusnya bukannya lokasi yang kita kunjungi?! Kalo di setiap foto muka lo semua,..hhmm…mending bikin foto KTP aja kali yee…

Oke, segitu dulu… jangan marah yaa..kalau ada yang merasa. *nyengir…

 

 

Sumber featured image: https://blog.rentini.com/2013/05/08/which-type-of-traveler-are-you/

 

 

Hits: 2695