Setelah banyak kejadian yang aku alami, semakin kesini Alhamdulillah rasanya, karena aku semakin bisa memandang segala “ketimpangan” yang terjadi di sekelilingku dengan lebih bijaksana. Setelah ada satu milestone baru di keluargaku yang harus kuterima dengan lapang dada. Lalu menghimpun dan mengambil hikmah dari semua yang aku dengar dan aku rasa.
Setiap hari rasanya aku tidak pernah absen mendengar keluhan orang-orang disekitarku, atau bahkan aku sendiri yang mengeluh. Dari hal-hal kecil seperti tampang si bos yang kayak angka delapan yang bikin jiper. Lalu seorang teman lain mengeluhkan seorang rekan kerja lain yang katanya hanya “sok sibuk” atau yang lagi in di kantorku adalah masalah internet yang up dan down yang memperlambat kerja dan komunikasi. Ada lagi yang mengeluh tentang cowok (again…) termasuk gue juga kali.. (Hehhehe..). Dan semua peristiwa peristiwa maupun besar yang sering bikin mulai berpikir; harusnya begini,..bagusnya yang begitu,..kok begitu sih,..bla..bla.. Dan dimulailah pencarian kambing hitam alias “melempar bola” dari semua ketidaksempurnaan.