(diadaptasi dari beberapa tulisan orang)
Aku sebenernya agak lupa kapan pertama kali mendengar kata ini dan tidak ditempatkan sebagaimana kaidah Bahasa Indonesia yang benar. Kalo gak salah sih, sekitar dua tahun lalu dan orang pertama yang membawa kata itu masuk ke otakku, Andri alias si Opa. Lelaki infotainment yang sangat proaktif menyebarkan gosip gosip baru bahkan yang belum tayang di TV. Lalu diteruskan oleh si Ibu dan Jolie yang kayaknya gak lengkap ngomong tanpa secara. Malah kadang-kadang penyebutan secara melebihi konteks inti kalimatnya. Intinya, entah darimana, penempatan kata “secara” yang ganjil itu secara tiba tiba menclok di berbagai kalimat.
Dari penulusuran inbox email-email lama, ada satu email yang menyebutkan asal penggunan kata ini, konon pertama kali dipopulerkan oleh penyiar radio di MTV Trax FM yang sekarang dah ganti nama jadi TRAX FM. Di I-Radio, kita bisa menikmasi alunan suara si Putri, yang demen banget ngomong kata ini. Tapi ada juga yang bilang ini bersumber dari bahasa kaum homo dan banci. Meski demikian kebeneran sesungguhnya belum bisa terlacak dengan pasti.
Sementara itu, dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, berikut arti harfiah kata itu;
1. sebagai; selaku; hendaklah kamu bertindak ~ laki-laki;
2. menurut (adat, kebiasaan); perkawinan akan dilangsungkan ~ adat keraton;
3. dengan cara; dengan jalan; perselisihan itu akan diselesaikan ~ damai;
4. dengan; hal itu diuraikan ~ ringkas;
Berikuta beberapa kutipan penggunaan kata secara yang diadaptasi dari berbagai media elektronik.

